Menstruasi atau haid terjadi sejak seorang wanita memasuki masa pubertas.
Menstruasi adalah peristiwa keluarnya darah dari vagina dalam waktu 3-7 hari
setiap bulannya. Darah haid berasal dari uterus (rahim) akibat terlepasnya
selaput lendir pada dinding uterus yang mengalami perubahan. Oleh karena itu,
ketika seorang wanita menstruasi atau haid, vagina tidak hanya mengeluarkan
darah tetapi juga mengeluarkan lendir. proses terjadinya menstruasi adalah:
1. Kelenjar hipofis akan mengeluarkan hormon
LH (Luteinizing Hormone) yang akan terbawa oleh peredaran darah menuju
ovarium dan merangsang pemasakan sel telur
2. Peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan
progesteron menyebabkan hormon endometrium pada rahim mengalami penebalan.
Peningkatan kadar hormon estrogen juga merangsang hipofisis melepaskan LH yang
merangsang pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi)
3. Sel telur yang dilepaskan dari ovarium akan
bergerak menuju uterus yang didingnya telah mengalami penebalan. Penebalan ini
bertujuan memudahkan sel telur menempel apabila dibuahi oleh sperma.
4. Apabila sel telur tidak mengalami fertilisasi,
maka dinding yang mengalami penebalan tersebut akan meluruh sehingga darah
keluar. peristiwa ini disebut menstruasi.
Pada
sebagian besar wanita, menstruasi terjadi pada usia 8 - 13 tahun dan terus
berlanjut sampai usia 45 - 55 tahun. Jika siklus menstruasi menjadi tidak
teratur dan berhenti selamanya, disebut menopause.
Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi adalah selang waktu antara menstruasi pertama dan
menstruasi berikutnya yang terjadi setiap bulan pada organ reproduksi wanita.
Setiap individu memiliki siklus menstruasi yang berbeda, antara 20 - 40 hari.
Tapi umumnya orang Indonesia mempunyai siklus menstruasi per 28 hari, artinya
satu sel telur dihasilkan ovarium setiap 28 hari.
Pada
hari ke 14 dari siklus 28 hari, sel telur dilepaskan dari ovarium (ovulasi).
Sel telur yang dilepaskan oleh tubuh akan tetap hidup selama 24 - 48 jam di
dalam tuba fallopi. Sel telur tersebut dapat dibuahi bila terdapat sperma yang
hidup dalam saluran telur selama 48 jam sesudah atau sebelum ovulasi. Jika
tidak dibuahi oleh sperma, maka sel telur dan dinding rahim yang mengalami
penebalan akan rusak (luruh) dan akan terjadi pendarahan atau menstruasi.
^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar