Semua proses yang berlangsung dalam tubuh manusia akan menghasilkan zat – zat sisa yang harus dibuang ke luar tubuh. Berdasarkan zat yang dikeluarkan tubuh, dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: |
1. Defekasi, yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan atau feses melalui anus.
2. Ekskresi, yaitu proses pengeluaran sisa hasil proses kimiawi yang tidak dibutuhkan tubuh
3. Sekresi, yaitu proses pengeluaran berupa enzim atau hormone yang berlebihan oleh kelenjar
1 1. Alat Ekskresi
A. Ginjal
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di dalam rongga perut, sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Letak ginjal sebelah kanan sedikit lebih rendah daripada ginjal kiri. Kedua ginjal tersebut berbentuk seperti kacang merah, dan berwarna merah keunguan. Berat rata – rata 200 gram atau kurang lebih 0.5% dari berat badan.
I. Fungsi Ginjal
a) Tempat menyaring darah
b) Menyerap air, garam mineral yang ada di dalam tubuh
c) Membuang sampah sisa metabolism yang mengandung nitrogen, missal ammonia
d) Membuang subtansi asing seperti obat – obatan atau zat beracun dalam tubuh dan kelebihan air
II. Bagian Ginjal
Jika ginjal dibelah secara membujur, dapat dibedakan menjadi 3 lapisan penting, yakni:
a) kulit ginjal (korteks),
b) sumsum ginjal (medula),
c) rongga ginjal (pelvis).
Glomerulus |
Pada kulit ginjal dijumpai jutaan alat filtrasi (penyaring) yang disebut nefron. Setiap nefron tersusun dari Badan Malpighi dan saluran panjang (tubula). Badan Malpighi terdiri atas:
a) Glomerulus merupakan anyaman pembuluh kapiler darah
b) Kapsul Bowman merupakan cawan berdinding tebal yang mengelilingi glomerulus.
III. Proses terbentuknya urine:
1. Filtrasi (penyaringan) di glomerulus pada korteks akan menghasilkan filtrat glomerulus (urine primer)
2. Reabsorpsi, penyerapan kembali zat – zat yang masih berguna bagi tubuh di tubulus kontortus proksimal pada medula, menghasilkan urine sekuder (filtrate tubulus)
3. Augmentasi (Pengumpulan zat tidak berguna) terjadi di tubulus kontortus distal menghasilkan urine
B. Hati
Hati terletak di rongga perut sebelah kanan, tepat di bawah rongga dada atau diafragma. Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia dengan berat kira – kira dua kilogram pada orang dewasa. Hati juga merupakan satu –satunya organ yang bisa tumbuh lagi.
I. Fungsi Hati
a) Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh
b) Tempat pembentukan provitamin A menjadi vitamin A
c) Tempat pembentukan protombin dan fibrinogen
Ø Protombin untuk proses pembekuan darah
Ø Fibrinogen untuk membentuk benang – benang halus penutup luka
d) Mengatur kadar gula dalam darah dengan cara menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen atau sebaliknya
e) Menyekresi empedu yang berfungsi untuk mengimulsi lemak
f) Mengubah ammonia menjadi urea
g) Menghasilkan zat warna pada urine dan feses
C. Kulit
I. Fungsi Kulit
a) Pelindung terhadap kerusakan fisik akibat sentuhan mekanis, panas, kuman, dan zat kimia
b) Menyekresi keringat yang mengandung garam, air, urea, dan ion
c) Mengatur suhu tubuh
d) Mencegah dehidrasi
e) Mengeluarkan rangasangan dari luar
f) Melindungi jaringan di bawah kulit
D. Paru – Paru
Paru – paru terletak di rongga dada. Paru – paru bagian kanan lebih besar daripada paru – paru bagianh kiri karena paru – paru kanan lebih aktif dan terdiri dari 3 lobus (lapisan) sedangkan paru – paru kiri hanya terdiri dari 2 lobus (lapisan)
I. Fungsi Paru – paru
a) Menyekresi karbon dioksida dan uap air sebagai zat sisa metabolism
b) Sebagai alat penyaring darah
c) Sebagai alat pernapasan
2 2. Penyakit Pada Sistem Ekskresi
a. Nefritis, yaitu infeksi nefron (glomerulus) oleh bakteri, sehingga zat – zat yang seharusnya terbuang seperti urea dalam tubuh, kembali ke darah
b. Diabetes mellitus (kencing manis), ditandai dengan kadar gula dalam darah melebihi normal. Hal ini disebabkan kurangnya produksi hormone insulin. Cara mengobatinya adalah dengan memberi suntikan insulin secara teratur atau dengan diet. Penyebab utamanya adalah factor keturunan.
c. Diapetes insipidus, ditandai dengan produksi urine yang sangat berlebihan. Agar tidak mengalami dehidrasi, penderita harus banyak minum air segar untuk menggantikan hilangnya air dalam tubuh. Penyakit ini diakibatkan dengan berkurangnya hormone ADH (antidiuretic hormone).
d. Albuminuria, yakni penyakit karena kerusakan alat filtrasi dalam ginjal sehingga protein darah dapat melewati proses penyaringan oleh ginjal. Gejalanya adalah ditemukan albumin dan protein lain di dalam urine penderita.
e. Hepatitis, penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Ditandai dengan menguningnya tubuh penderita (penyakit kuning). Beberapa penyakit hepatitis A, B, dan C
f. Hematuria, ditandai dengan darah yang terkandung pada urine pasien. Hal ini disebabkan kanker pada kandung kemih, batu ginjal, dan radang ginjal.
Sekian dulu ya.. ^.^
Sekian dulu ya.. ^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar