Kamis, 19 Maret 2015

Gejala ADHD

ADHD pada anak ditandai dengan 3 gejala utama, yaitu:

a. Inatensi (Kurang dapat memusatkan perhatian)
  • Ceroboh dalam melakukan pekerjaan / aktifitas
  • Mudah bosan
  • Acuh / cuek saat diajak berbicara
  • Sering gagal dalam menyelesaikan tugas-tugasnya namun, gagal BUKAN diakibatkan karena tidak paham / menentang)
  • Sering kesulitan dalam mengatur aktivitas dan tugas
  • Enggan melakukan tugas yang perlu ketekunan
  • Sering kehilangan barang yang digunakan (pensil, buku, dll)
  • Perhatian mudah teralih oleh rangsangan sekitar
  • Lalai dalam melakukan aktivitas sehari-hari

b. Impulsifitas (bertindak tanpa pikir panjang atau kesulitan untuk menunda respon)
  • Sering menyela pembicaraan
  • Sering mengganggu permainan anak-anak lain
  • Sering kesulitan untuk menunggu gilirannya (Tak mau antre)
  • Sering cepat menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan selesai

c. Hiperaktifitas (tidak bisa diam)
  • Sering bicara berlebihan
  • Selalu bergerak dan tidak pernah lelah
  • Sering kesulitan mengikuti permainan yang tenang (Catur, halma, dll)
  • Sering berlari-lari atau memanjat berlebihan
  • Tidak dapat duduk diam
  • Sering gelisah, tangan dan kaki bergerak-gerak saat duduk

d. Sikap menentang
  • Sering melanggar peraturan
  • Bermasalah dengan orang-orang yang memiliki otoritas
  • Lebih mudah merasa terganggu, mudah marah (dibandingkan dengan mereka yang seusia).


e. Cemas
  • Banyak mengalami rasa khawatir dan takut
  • Cenderung emosional
  • Sangat sensitif terhadap kritikan
  • Mengalami kecemasan pada situasi yang baru atau yang tidak familiar
  • Terlihat sangat pemalu dan menarik diri.


f. Masalah Sosial
  • Hanya memiliki sedikit teman
  • Sering memiliki rasa rendah diri dan tidak percaya diri.

     Anak penyandang ADHD perlu penanganan segera oleh tenaga profesional untuk mengatasi gangguannya.

      Permasalahan perilaku seperti ini seringkali menyebabkan anak penyandang ADHD menunjukkan:
  • Sosialisasinya kurang baik
  • Prestasi yang buruk di sekolah (walaupun pada dasarnya cerdas)
  • Pada saat remaja seringkali terlibat pengguaan NARKOBA
  • Lebih beresiko mengalami kecelakaan
  • Menunjukkan kualitas pekerjaan yang rendah pada masa dewasanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar