Kamis, 19 Maret 2015

Penyebab ADHD


1. Faktor lingkungan / psikososial

a. Konflik keluarga
b. Sosial ekonomi keluarga yang tidak memadai
c. Jumlah keluarga yang terlalu besar
d. Orang tua terkena kasus kriminal
e. Orang tua dengan gangguan jiwa
f. Anak yang diasuh di penitipan anak
g. Riwayat kehamilan dengan eklampsia, pendarahan antepartum, fetal distress, bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, ibu merokok saat hamil, dan alkohol
2. Faktor genetik
Terdapat mutasi gen pengkode neurotransmiter dan reseptor dopamin (D2 dan D4) pada kromosom 11p.
3. Gangguan otak dan metabolisme
a. Trauma lahir atau hipoksia yang berdampak injury pada lobus frontalis di otak
b. Pengurangan volume serebrum
c. Gangguan fungsi asrosit dalam pembentukan dan penyediaan laktatserta gangguan fungsi oligodendrosit


Orang tua dan saudara penderita ADHD memiliki risiko hingga 2- 8 x terdapat gangguan ADHD. Teori lain menyebutkan adanya gangguan disfungsi sirkuit neuron di otak yang dipengaruhi oleh berbagai gangguan neurotransmiter sebagai pengatur gerakan dan kontrol aktivitas diri.

Faktor risiko yang meningkatkan terjadinya ADHD:
·         Kurangnya deteksi dini
·         Gangguan pada masa kehamilan (infeksi, genetik, keracunan obat, alkohol,  rokok dan stress psikogenik)
·         Gangguan pada masa persalinan (prematur, postmatur, hambatan persalinan, induksi, kelainan persalinan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar